Senin, 20 April 2015
THINK GLOBALLY, ACT LOCALLY
!
Filosofi “think globally, act locally” diartikan
sebagai membuka pikiran secara seluas- luasnya dan melakukannya secara
sederhana di lokal kita. Think globally, act locally merupakan sebuah kalimat
yang sederhana namun memiliki filosofi yang mendalam sehingga dapat kita
jadikan sebagai suatu prinsip dalam berfikir dan bertindak.
Sekarang merupakan era zaman
global, sehingga secara bijak dituntut seorang masing-masing individu untuk
berfikir secara global dan meluas. Dunia tidak hanya sempit yang kita tapaki,
dunia begitu luas dan masih banyak segala sesuatu yang untuk kita ketahui.
Walaupun dunia begitu luas, namun dengan pesatnya perkembangan ilmu teknologi
informasi membuat kita semakin mudah untuk connect
dan mendapatkannya.
Pada era teknologi informasi yang
menguntungkan ini dalam menyikapi think global act locally dapat kita
korelasikan ke budaya, lingkungan, politik, ekonomi, sosial dan lain-lain.
Untuk berfikir secara global dibutuhkan beberapa sikap yang mendasar, yaitu
innovative, adaptive dan selective. Ketiga unsur mendasar tersebut pernah
diutarakan oleh Ki Hajar Dewantara, dimana dalam berfikir global kita harus
menyikapinya dengan ketiga unsur itu.
Berfikir secara global, berarti
kita harus adaptive, dimana kita harus terbuka agar tidak tertinggal oleh
jaman, karena ilmu itu selalu dinamis. Innovative memberikan value atau nilai
lebih apa yang telah kita terima, tentunya harus sesuai dengan budaya kita,
agar dapat berdaya guna bermanfaat bagi diri kita maupun orang lain. Selective,
pilih dan pilahlah mana yang baik untuk diadopsikan dalam budaya kita, karena
era global tak selamanya positif saja, ada pula hal-hal negative yang perlu
kita jauhi.
Secara tindakan locally, hal yang
pertama kita lakukan adalah mencintai diri sendiri dan tanah air kita, lakukan
hal yang terbaik (misal kegiatan alam : kegiatan mencintai alam, melakukan
reboisasi; kegiatan sosial : berbuat baik terhadap sesama melakukan bakti
sosial/humanism; kegiatan ekonomi : kegiatan menciptakan ekonomi creative berwirausaha;
kegiatan budaya : jangan malu dan menyembunyikan jati diri budaya negeri Anda,
perkenalkanlah budaya ke global; kegiatan teknologi informasi : pergunakanlah
ilmu teknologi informasi sebaik-baiknya untuk kegiatan yang bermanfaat).
Jadikanlah era global dan teknologi
informasi ini menjadi era yang menguntungkan bagi kita, karena dapat
mefasilitasi segala kebutuhan komunikasi kita. Think globally, act locally kita
jadikan sebagai sarana menyikapi perubahan zaman untuk lebih baik lagi.
