Popular Post

Rafting Sungai Elo Magelang

By : bluefatamorgana.blogspot.com
BUKTIKAN NYALI ARUNG JERAM SUNGAI ELO!


Jika Anda suka bermain air dan wisata yang menantang, Anda perlu mencoba rafting untuk mengetahui sejauh mana nyali Anda. Tetapi jika Anda masih pemula dan belum pernah merasakan rafting sebelumnya, Anda bisa mencobanya di sungai yang jeramnya masih berlevel sedang, yaitu Sungai Elo. Sungai Elo terletak dekat dengan Candi Borobudur Magelang, jadi untuk kesana hanya membutuhkan waktu 5-10 menit dari kompleks Candi Borobudur. Sungai Elo, pilihan yang tepat bagi Anda yang pemula dan ingin merasakan rafting. Meskipun jaraknya start - finish lumayan jauh sekitar 12 km dengan kedalaman 1 hingga 3 meter, sungai ini dibilang lumayan cukup aman, karena jeramnya tidak terlalu besar. Untuk mengarungi tantangan sungai Elo dibutuhkan waktu 2,5 jam.


Untuk dapat merasakan sensasinya, Anda harus mengumpulkan 6 teman Anda untuk bisa menyewa boat-nya. Biaya per orang untuk dapat menyewa boat tersebut Rp 120.000,-/orang. Biaya tersebut termasuk snack, makan siang, asuransi, kelengkapan pelampung dan helm serta sertifikat. Untuk dapat mengabadikan moment-moment Anda ketika rafting bersama teman-teman Anda, maka Anda dapat menyewa fotografer untuk mengikuti aktivitas Anda selama rafting dengan cukup membayar Rp 150.000,- per paket foto. 


Waktu yang tepat untuk melakukan rafting dilakukan ketika pagi hari, agar tidak terlalu panas. Sekedar info rundown yang pas dan menikmati rafting, jika Anda start dari Jogja maka Anda berangkat dari Jogja pukul 06.00 pagi, sampai tujuan basecamp pukul 07.30. Sesampai disana Anda melakukan pendaftaran per kelompok dan mengisi biodata per individual, setelah itu bersiap-siaplah untuk berganti pakaian kasual dan menunggu jemputan untuk ke tempat starting arung jeram.


Pukul 08.30 kita sampai di titik awal arung jeram dan bersiap-siap menggunakan perlengkapan arung jeram seperti pelampung, helm dan dayung per orang. Kemudian kita bersama-sama digabungkan dengan kelompok lain untuk melakukan pemanasan olahraga sebelum aktivitas dimulai. Pukul 09.00 saatnya kita menikmati serunya ber arung jeram dengan didamping 1 orang pemandu per 1 boat nya. Rasakan seru dan sensasinya menikmati derasnya aliran serta jeramnya sungai Elo. Ketika dititik pertengahan perjalanan, Anda akan diberikan waktu istirahat selama 15 menit untuk menikmati jamuan snack yang telah disediakan. Kemudian dilanjutkan aktivitas arung jeram, dan jangan lupa untuk terus sadar kamera. Karena fotografer yang telah Anda sewa selalu mengikuti Anda. Jadi jangan sampai kelupaan dengan kesibukan Anda mendayung.


Sesampai di titik finish, anda akan disuguhkan sebuah kolam renang dan tak salah jika Anda harus singgah sebentar untuk berenang disana. Bersenang-senang sekalian bersih-bersih di kolam renang tersebut. Apabila Anda sudah puas bermain air, maka dilanjutkan dengan mandi bersih-bersih. Setelah selesai mandi Anda akan diberikan jamuan makan siang sesuai paket yang Anda pesan. Nikmati kebersamaan dengan teman-teman ketika berwisata bersama dan bercanda tawa. Semoga bermanfaat info trip arung jeram sungai Elo yang telah saya paparkan.


Gemercik Pesona Air Terjun Sri Gethuk

By : bluefatamorgana.blogspot.com
Air Terjun Sri Gethuk


Masih ada gemercik air di tanah Gunung Kidul yang konon dibilang tandus. Kawasan ini tersusun dari bebatuan gamping atau karst sehingga sulit untuk menyimpan air. Namun, dengan adanya kondisi demikian masih ada tempat yang menyajikan pesona air yang berlimpah, yes “Air Terjun Sri Gethuk”! Beberapa orang bilang kalau Sri Gethuk merupakan Green Canyon nya Jogja!


Untuk mengunjungi ke tempat ini, tepatnya tidak jauh dari Goa Rancang Kencono, tetapi untuk bagi Anda yang berangkat dari Kota Jogja, diperkiran sampai di lokasi ini (desa Bleberan Kecamatan Playen) dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam.


Tiket masuk untuk ke kawasan ini cukup sangat murah, hanya Rp 7.000,-/orang. Tarif Kapal untuk menyusuri sungai Oya Rp 10.000,-/orang. Namun apabila Anda datang ke sini dengan keluarga atau dengan membawa teman yang banyak bisa menggunakan paket keluarga seharga Rp 60.000,-/orang dengan fasilitas tiket masuk, pemandu, pelampung, tiket kapal antar bolak-balik, snack dan makan siang.


Waktu yang terbaik untuk datang ke Air Terjun Sri Gethuk adalah ketika musim kemarau, karena airnya terlihat jenih dan hijau. Ketika Anda sampai di Air Terjun Sri Gethuk, taruhlah barang-barang pribadi Anda di penitipan barang. Bawalah seperlunya saja seperti gadget beserta sarung anti air, dan hal yang lain-lain tinggalkan saja. Kemudian pakailah pelampung yang sudah disediakan oleh panita Air Terjun Sri Gethuk. Bersiap-siaplah menunggu jemputan sebuah perahu dengan mesin motor yang akan mengantarkan Anda ke tempat air terjun tersebut. Jarak antara titik awal hingga ke tempat air terjun tersebut diperkirakan 400-an meter dengan kedalaman air 15 meter. Cukup menantang sekali perjalanan ini teman-teman. Sesampai di tempat tujuan, nikmati pesona pemandangan air terjun Sri Gethuk yang begitu memukau. Jika Anda mempunyai nyali, Anda bisa berenang disungai ini atau melakukan jumping dari tebing-tebing terdekat. Jangan asal sembrono untuk berenang, karena kedalamannya cukup dalam maka Anda harus selalu menggunakan pelampung yang diikat erat. Anak-anak kecil tidak diperkenankan untuk berenang diwilayah sungai ini. Jadi jika Anda yang merasa tertantang dan mempunyai nyali saja yang bisa melakukan ini. Satu jam saja untuk menikmati pesona alam ini tidak akan puas, oleh karena itu minimal dua jam Anda bisa menikmati tempat wisata yang indah ini.




Jadi tunggu apalagi teman-teman, untuk membuat Anda bahagia dan fresh itu tidak perlu yang mahal-mahal. Kunjungilah tempat wisata alam yang memberikan ketenangan dan kebahagiaan batin Anda. Hati senang dan banyak teman!!


Goa Purba, Goa Rancang Kencono

By : bluefatamorgana.blogspot.com
GOA RANCANG KENCONO


Bicara tentang Gunung Kidul, memang tidak ada habisnya. Tempat wisata di Jogja ya paling banyak memang ada di Gunung Kidul. Apa saja memang ada disana, dari pantai, goa, sungai dan masih banyak lagi. Jika Anda ingin berkunjung ke tempat wisata yang berbeda, nah maka Anda bisa coba datang ke Goa Rancang Kencono. Goa Rancang Kencono merupakan salah satu goa purba yang sangat menarik untuk Anda kunjungi. Goa Rancang Kencono terletak di desa Bleberan Kecamatan Playen dan keberadaannya dimungkinkan sudah berusia ratusan tahun atau bahkan hingga ribuan tahun lamanya. Nama Goa Rancang Kencono didapat karena Goa ini digunakan oleh Laskar Mataram dulunya untuk merancang strategi perang melawan penjajahan Belanda hingga digunakan juga untuk strategi perlawanan terhadap PKI.


Anyway busway, di Goa Rancang terdapat sebuah pohon purba yang kokoh dan alami keberadaannya. Pohon tersebut dinamakan pohon Klumpit (Terminalia Edulis), sebagian masyarakat sekitar percaya bahwa kayu tersebut dapat memudahkan permohonan yang bersifat keduniawi-an. Nah lho, anggap saja hal tersebut sebagai budaya, tetapi untuk permohonan apapun sejatinya kita berlindung kepada Tuhan YME.


Goa ini cukup bersih dan menawarkan ornament bebatuan yang khas. Terdapat beberapa sisi yang susah kita masuki didalamnya, untuk masuk kedalam sisi tersebut kita harus bergantian dengan teman kita. Ada juga terdapat sisi yang dianggap mistis dan dilarang berbuat yang tidak wajar, ya makhlum karena Goa ini juga digunakan pertapaan oleh orang-orang dahulu. Jadi apabila teman-teman berwisata dimohon juga untuk berbuat sopan dan bertutur kata dengan baik. 


Cukup disayangkan, di dinding goa terdapat beberapa coretan-coretan dari orang-orang jail berbuat vandalism. Jadi berwisatalah yang baik, menjaga alam dan lingkungan kita dengan memperindahnya bukan untuk merusak.



Backpacker Hemat Ke Pantai Baron, Indrayanti dan Pok Tunggal

By : bluefatamorgana.blogspot.com
 Backpacker Hemat Ke Pantai - Pantai Gunung Kidul


Budgeting Refreshing Ke Pantai Gunung Kidul Yogyakarta :

1. Biaya Bensin Rp 150.000,-
2. Biaya Penginapan Rp 150.000,-
3. Makan Malam Rp 70.000,-
4. Acara bebaqaran Jagung dan Umbi Rp 20.000,-
5. Snack dan Roti Rp 50.000
6. Biaya Tiket Masuk 7 orang dikenakan biaya (dihitung tiket karcis 5 orang) Rp 50.000
7. Biaya Parkir Mobil Rp 10.000
8. Biaya Makan Siang Rp 15.000,-
Total Rp 73.500/orang

Peralatan dan Perlengkapan Yang Perlu di Bawa :
1. Dari Rumah sudah mengenakan baju santai
2. Jaket dan shall ketika malam hari
3. Setiap Orang Membawa 2 baju, 2 celana (celana santai basah-basahan dan celana ganti).
4. Bawa handuk dan peralatan mandi
5. Bawa Peralatan makan (1 piring + sendok garpu)
6. Bawa Sunblock untuk melindungi Anda dipanas terik matahari
7. Bawa peralatan api unggun, bebakaran dan batu bata 2
8. Jagung (untuk jagung bakar) + bumbu + kuas
9. Setiap Orang Bawa air mineral dan soft drink
10. Bawa Snack ganjel lapar
11. Bawa Lauk Pauk beli di jalan (missal chinesse food – Cap Cay – Kwetiew - Pakley) cukup untuk 7 orang
12. Bawa magic com yang sudah berisi penuh nasi dan cukup untuk 7 orang
13. Membawa tikar cukup untuk 7 orang
14. Plastik kresek untuk membuang sampah
15. Kamera untuk bukti narsis Anda
16. Mobil Avanza dan pengendara mobil (Pinjam teman sekaligus dia yang mengendarai, bisa bergantian mengendarai

Rundown :
1. Berangkat dari Jogja pukul 15.30 jika ingin menikmati moment sunset di pantai
2. Pukul 17.30 sampai di Pantai Baron (Perjalanan selama 2 jam di hari normal, apabila di hari weekend atau hari libur besar bisa sampai 2,5 hingga 3,5 jam karena macet)
3. Nikmati moment sunset, keindahan bahari
4. Pukul 18.00 (Ibadah sholat bagi yang menjalankan)
5. Pukul 18.30 menyiapkan tempat santai dan bebakaran serta menyiapkan makan malam
6. Pukul 19.00 menyantap hidangan makan makan malam
7. Pukul 19.30 melakukan bebakaran jagung, bercerita-cerita, mendengarkan musik
8. Pukul 21.00, saatnya mencari penginapan di dekat pantai
9. Sampai penginapan, 1 ruang/kamar untuk cukup 7 orang
10. Beres-beres, bersih-bersih kemudian dilanjutkan bersantai dengan bermain kartu (yang kalah dicontreng bedak putih), sampai lanjut nonton film horror hingga tertidur
11. Pukul 04.00 saatnya mandi dan prepare beres-beres, kemudian dandan cakep untuk ke pantai
12. Pukul 05.15 sampai pantai Indrayanti menikmati sunrise
13. Bermain air di Pantai Indrayanti dan sarapan cemilan snack yang dibawa
14. Pukul 09.00 menuju pantai Pok Tunggal
15. Pukul 09.20 bermain-main di pantai Pok Tunggal dan menaiki tebing di Pantai Pok Tunggal
16. Pukul 11.15 perjalanan pulang ke Jogja dan makan siang
17. Pukul 14.00 sampai Jogja

Bebakaran di Pantai Baron

Ritual Bermain Kartu-Contreng Sebelum Tidur

Berpose di Pantai Indrayanti

Loncat-Loncat di Pantai

Pose Lagak Kami

Berlari-lari di pantai

Menikmati Deburan Ombak

Aksi Narsis Kami

Yes Naik Bebatuan di Pnggir Pantai

Naik Tebing Pok Tunggal

Yes Berhasil!!


Tag : ,

Backpacker Ke Dieng

By : bluefatamorgana.blogspot.com
BACKPACKERAN SERU KE DIENG


Naluriku haus akan rasa untuk traveling, dan penasaran bagaimana sih liburan ala backpackeran gitu. Apalagi waktuku juga terbatas, hanya mempunyai waktu libur kerja Sabtu dan Minggu. So, lantas apa yang seharusnya dilakukan untuk melakukan refreshing demi menghilangkan kepenatan? Akhirnya aku memutuskan backpackeran ke Dieng dengan terlebih dahulu membujuk dan merayu teman-temanku kantor agar mau refreshing denganku. Akhirnya mereka setuju dan mau, oke lantas aku memulai melakukan budgeting perjalanan backpacker kami ke Dieng dengan budget yang minimalis.

Saya share budgeting backpackeran hemat ala saya...

Budgeting :
Biaya Bensin Berangkat-Pulang (Jogja-Dieng) - Naik Mobil Avanza untuk 7 orang               Rp 350.000,-
Biaya Tiket  3 Wisata ( Sikunir+Kawah Sikidang+Telaga Warna) Rp 25.000,-/orang x 7      Rp 175.000,-
Biaya Snack Selama Perjalanan Di Mobil                                                                            Rp   50.000,-
Biaya  Makan Mie Rebus di Sikunir  Rp 7.000,-/porsi x 7                                                   Rp   49.000,-
Biaya Parkir Mobil   Beberapa Lokasi                                                                                Rp   20.000,-
Biaya Makan Pagi    Rp 10.000,-/porsi x 7                                                                         Rp  70.000,-
Biaya Makan Siang sampai pulang menuju Jogja Rp 10.000,- x 7                                        Rp  70.000,-
TOTAL                                                                                                                              Rp 784.000,-

Total Pengeluaran Rp 784.000,-/7 = Rp 112.000,-/orang (iuran)

Rundown :
- Berangkat dari Jogja Malam Hari (Hari Sabtu) hingga kota Wonosobo  Pukul 20.30 - 12.00
- Perjalanan Sampai Sikunir Dieng                                                           Pukul 12.00 - 02.00
- Isi Perut Untuk Trekking Sikunir (Makan Mie)                                      Pukul 02.00 - 02.30
- Trekking Puncak Sikunir                                                                       Pukul 02.30 - 03.40
- Menunggu Sunrise                                                                                Pukul 03.40 - 05.00
- Turun dari Sikunir                                                                                 Pukul 07.00 - 08.00
- Istirahat Tidur di Mobil (diparkiran Sikunir) dan Sarapan                       Pukul 08.00 - 10.00
- Perjalanan ke Kawah Sikidang                                                             Pukul  10.00 -10.30
- Menikmati Alam Kawah Sikidang                                                        Pukul  10.30 - 11.30
- Perjalanan ke Telaga Warna                                                                 Pukul  11.30 - 12.00
- Menikmati Alam Telaga Warna                                                             Pukul 12.00 - 13.30
- Makan Siang Nasi Padang (Sambil Jalan Pulang ke Jogja)                     Pukul 13.30 - 14.00
- Perjalanan ke Jogja hingga Sampai Kota Jogja                                      Pukul 14.00 - 18.00

Perlengkapan/Peralatan Yang Harus Dibawa Setiap Orang :
1. 1 Baju+1Celana Panjang yang dipakai dan 1 Baju+1 Celana Panjang yang dibawa
2. Jaket Super Anget Tebel
3. Sarung Tangan
4. Kaos Kaki
5. Topi Gunung
6. Sepatu Kets
7. Senter
8. Snack Ganjel Perut
9. Air Mineral Sedang (3 botol)
10. Obat-obatan pribadi
11. Mobil (Cari Teman Baik Yang Mau Pinjemin Mobil + Mengemudikan Juga Dengan Sukarela) :D

Budget dan waktu yang aku prediksi ternyata tereliasasikan juga dengan baik tanpa adanya biaya over dan waku juga sesuai prediksi tidak meleset. Mungkin cara backpackeran saya bisa Anda contoh, semoga info yang saya berikan dapat bermanfaat bagi teman-teman yang ingin mencoba. Perjalanan Backpackeran ke Dieng tersebut saya lakukan bersama teman-teman pada September 2014, mungkin karena efek inflasi ya mungkin terjadi kenaikan budget yang tidak terlalu banyak.

Inilah moment-moment yang sempat saya abadikan bersama teman-teman :

Kedinginan Ketika Sampai Puncak Sikunir, Pinjam Sarung Teman Cowok
                                     
Selfie Kenang-Kengan di Puncak Sikunir



Aku Menikmati Alam Ibu Pertiwi Indonesia

Berkuda di Kawah Sikidang

Berpose di Kawah Sikidang

Hello Telaga Warna Dieng

Pose Terakhir Kami di Dieng Sebelum Pulang Ke Jogja

Sungguh menyenangkan sekali perjalanan singkat Backpackeran kami (Sabtu-Minggu) dalam hitungannya hanya sehari saja. Walaupun singkat tetapi sangat menyenangkan dan berkesan, karena hati senang dan dompet senang trip liburan hemat ala backpackeran!

IK HOU VAN JOU

By : bluefatamorgana.blogspot.com
IK HOU VAN JOU, MAS WIBI

Hasil Jepretan Teman #Paparazi *tidak tahu kedekatan kami ternyata diamati oleh salah satu teman kami

Tak terduga dan tak terbayangkan bagiku bisa berjumpa dirimu di sebuah trip yang mengasyikkan itu. Bermula sebuah hobby mengikuti kegiatan trip komunitas di Jogja, Ya aku suka mengikuti trip setiap bulan untuk menghilangkan kepenatanku dari aktivitas bekerja dan kuliah ekstensi malam. Pada trip bulan pertama saya menikmati trip saya dan waktu itu tujuannya ke Gunung Nglanggeran dan Pantai Wedi Ombo. Secara mudahnya saya dapat memperoleh teman-teman baru dari berbagai kota. Ya.. .mereka sangat menyenangkan, dan motivasi mereka untuk refreshing dan mencari teman-teman baru. Kemudian pada trip bulan selanjutnya saya mengikuti lagi untuk tujuan trip lava tour merapi – gua pindul – pantai Indrayanti. Saya mengikuti trip tersebut seakan-akan merasakan candu begitu menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa.


Sadeli Wibisono, mas Wibi panggilanku kepadanya setelah kami berpacaran. Awal mula kami bertemu pada saat mengikuti trip komunitas tujuan Kali Suci – Gunung Nglanggeran – Embung Nglanggeran. Saya bertemu dengannya pada saat hal yang tak terduga, adegan itu persis seperti adegan-adegan pada FTV. Ketika itu saya sedang menikmati seru asiknya aliran deras Kali Suci dengan menggunakan tubbingku yang besar. Saya terbawa aliran deras jeram Kali Suci dan tiba-tiba tubbingku tersangkut pada batu dipinggiran, cukup sulit juga untuk kembali pada aliran air kemudian tiba-tiba ada pria yang membantuku, sambil tersenyum dia membantu. Ku balas senyum dan ucapkan terima kasih padanya. Kemudian ku kembali menikmati aliran jeram kali suci sesuai lajunya, tapi feelingku ada yang mengikutiku dari belakang. Sepertinya dia ingin membantuku, jika saya terdapat hambatan ketika cave tubbing. Makhlum saya hanya bermodal nekat dalam mengikuti cave tubbing dan padahal tidak bisa berenang.



Yes, akhirnya sampai juga dititik finish Cave Tubbing Kali Suci dan selama kurang lebih 2 jam saya telah menikmatinya. Tetapi untuk mencapai tempat basecamp dibutuhkan tenaga yang ekstra, dikarenakan kami harus menaikki puluhan tangga hingga lebih dari seratus tangga yang menanjak.



Akhirnya syukurlah kami sampai di Basecamp Kali Suci dan segera untuk mandi bersih-bersih. Tak lama kemudian kami disuguhkan mie rebus telor ceplok. Wah nikmatnya dengan irisan cebe merah.


Kemudian setelah selesai makan siang, dilanjutkan tujuan ke Gunung Nglanggeran dan Embung Nglanggeran. Ntah mengapa dari belakang dia seperti mengikuti dan beberapa jepretan foto kami selalu berdekatan. Kemudian saatnya teman-teman komunitas trekking ke gunung, namun saya tidak ingin karena lelah dan sudah pernah trekking kesana walaupun hanya sampai pos 3. Mas Wibi membujukku untuk ikut trekking, namun aku tidak mengiyakan karena benar-benar lelah. Dia pun senyum sambil bilang, “Untuk menunggu teman-teman trekking sebaiknya di bis saja yang aman”. Kemudian aku ke bis untuk tiduran dan mendengarkan music mp3. 2 jam aku menunggu mereka di bis, setelah mereka turun langsung kami dijemput truck kecil untuk perjalanan kami ke Embung Nglanggeran. Semakin dekat kami di lokasi tersebut sambil bercerita-cerita dan akhirnya kami bertukar nomor handphone dan PIN BBM.

Senja pun tiba, pertanda hari mulai gelap dan akhirnya kami memutuskan untuk pulang Jogja. Sesampai di Jogja kami saling bersapa mengucapkan kata perpisahan selamat malam, dan kapan-kapan bisa bertemu lagi.



Kemudian hasil dari trip wisata tersebut, menghasilkan sebuah pertemanan hingga mencapai pada tahap pacaran. Namun sayang baru satu bulan kami berpacaran, dia harus ke Jakarta karena dia mendapatkan pekerjaan yang lebih baik disana. Mas Wibi memberikan komitmen kepadaku untuk selalu menjaga hubungan kasih ini, walaupun hambatan oleh jarak, kami harus terus berpegang teguh terhadap komitmen.


Walaupun kami long distance relationship, kami selalu intens berkomunikasi dengan via telephone dan BBM. Rasa kangen selalu muncul dalam benak kami untuk bertemu, namun apa daya kami yang terkendala oleh jarak. Oleh karena itu setiap hari yang bertanggal merah kami sempatkan untuk bertemu (dengan jarak 2 sampai 3 bulan sekali kami bertemu). Berganti-ganti kadang saya yang ke Jakarta atau mas Wibi yang datang ke Jogja. Kami memang memiliki hobby yang sama, oleh karena itu ketika kami bertemu selalu mengunjungi tempat-tempat wisata yang belum pernah di datangi. Disamping hobby nge-trip, kami juga hobby kuliner. Alhmd kami memiliki kesamaan dalam berhobbyy. Saya bahagia bisa bertemu dengannya, dialah yang selalu mensupportku untuk berjuang hingga saya lulus kuliah ekstensi selama 1,5 tahun tepat pada waktunya. Bagiku mas Wibi istimewa se-istimewa Jogjaku! Sempurna, semoga hubungan cinta kasih kami diridhoi Tuhan, amin. Terima kasih mas Wibi, atas segalanya yang kau berikan kepadaku. #love you #forever.


Pantai Pok Tunggal, Sensasinya Pantai Bali

By : bluefatamorgana.blogspot.com

PANTAI POK TUNGGAL



Gunung Kidul, yeay Bali nya Jogja banget!! Jogjakarta selain sebagai kota budaya dan pelajar terkenal pula sebagai kota wisata. Berbagai keindahan panorama alam yang khas terdapat di Jogja. Namun untuk tujuan tempat wisata yang menyuguhkan panorama pantai yang indah nan eksostis, Anda harus berkunjung ke Gunung Kidul, dimana Gunung Kidul merupakan kabupaten dari Jogja yang letaknya berada di sisi timur Jogja. Untuk ke Gunung Kidul, diperlukan waktu selama kurang lebih 2 jam untuk lalu lintas perjalanan normal. Perjalanan menuju Gunung Kidul cukup seru dan menantang, dikarena Gunung Kidul merupakan wilayah pegunungan karst, oleh sebab itu wilayah Gunung Kidul banyak berbagai obyek alam yang indah tiada tara. Maka tak heran, baru-baru ini semakin banyak obyek wisata di Gunung Kidul yang telah di buka mulai dari goa, goa dalam tanah dan terdapat air yang mengalir di dalamnya, air terjun, pantai dan masih banyak lagi.



Bagi Anda yang sangat menyukai pantai, jangan lewatkan pantai yang satu ini, karena pantai ini termasuk salah satu pantai terbaik di Gunung Kidul, yup Pantai Pok Tunggal. Untuk menuju Pantai Pok Tunggal ada dihadapkan jalan yang tidak halus, karena jalannya belum di aspal dan bergelombang naik turun, akses jalannya pun masih kecil dan terkadang bergantian terhadap mobil yang berpapasan. Tapi worthed banget kalau sudah sampai di lokasinya guys! Anda akan disuguhkan pemandangan yang bak tiada tara.. .sejuk angin sepoi-sepoi berasa di Bali-nya Jogja. Ketika Anda sampai di Pantai Pok Tunggal jangan lupa selfi di pohon langka Pok Tunggal  yang di sebut juga sebagai Pohon Duras (pohon khasnya Pantai Pok Tunggal).



Pok Tunggal memiliki 2 tebing yang memikat, karena pantai ini diapit oleh tebing disisi barat dan timur. Kedua-duan tebing tersebut memiliki kesamaan keindahannya, tapi saya rekomendasikan Anda untuk ke tebing yang sisi timur karena lebih luas dan amazing juga. Selain itu pantai Pok Tunggal sering digunakan sebagai tempat camping, baik camping di tepi pesisir pantai maupun camping di tebing sisi timur.




Bagaimana dengan overview pantai Pok Tunggal yang saya ceritakan?? Cukup membuat Anda penasaran untuk datang ke sana? Luangkan waktu Anda untuk kesana bersama sahabat-sabahat atau dengan keluarga Anda. Cukup dengan biaya masuk Rp 10.000,-/orang dan akomodasi yang hemat Anda sudah dapat melakukan refreshing yang menyenangkan untuk menghilangkan kepenatan Anda.



Tag : ,

- Copyright © My Life is an Adventure - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -