Popular Post

Posted by : bluefatamorgana.blogspot.com Senin, 27 April 2015

JELAJAH PACITAN SERU!!


Hunting tempat wisata yang keren diluar kota Jogja, bisa ditemukan di sebelah sisi timur kota Jogja. Kota ini terkenal sebagai tempat kelahiran mantan presiden Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Yeay.. .Pacitan!! Pacitan adalah sebuah kabupaten, terletak di ujung barat daya provinsi Jawa Timur, dan berjarak kurang lebih 120 km dari kota Yogyakarta (melewati Yogyakarta - Wonosari - Semanu - Pracimantoro - Eromoko (Wonogiri)). Anda akan membutuhkan waktu sekitar 3,5  jam dari Yogyakarta untuk dapat sampai di Pacitan. Secara geografis, Pacitan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dengan dikelilingi pegunungan kapur (karst).


Hanya berbekal ransel perlengkapan priadi dan diri saya, saya mengikuti rombongan komunitas trip Jogja yang saat itu di hari Minggu mengadakan trip ke Pacitan. Cukup menyenangkan sekali, karena trip rombongan kami sebanyak lebih dari 60an orang. Menjadi memiliki banyak teman baru yang memiliki hobby yang sama.


Kami berangkat pukul 05.30 WIB dari Bundaran UGM Yogyakarta. Ketika berangkat ke Pacitan kami saling memperkenalkan diri satu sama lain. Menyenangkan sekali perjalanan kami dan tidak terasa pukul 09.00 WIB kami sampai Goa Tabuhan. 


Goa Tabuhan berlokasi di bukit kapur Tapan dengan pembentukan stalagtit dan stalagmit yang diyakini sudah berlangsung beratus tahun lalu, karena adanya reaksi kimia antara hujan dan mineral kapur. Dengan panjang rata-rata hingga tujuh meter dan diameter hingga satu meter, stalagtit dan stalagmit di goa yang termasuk wilayah Dukuh Tabuhan, Desa Wareng, Kecamatan Punung, sekitar 25 kilometer arah barat kota Pacitan ini tampak menyerupai pilar-pilar raksasa yang sangat menakjubkan.


Tak hanya berkeliling memasuki Goa Tabuhan saja, tapi ada hal yang membuat saya dan teman-teman rombongan terpukau. Ternyata batu-batu/atau staglanit yang berada di dinding Goa bisa ditabuh, dan saat itu ada pertunjukan semacam campur sari dengan perpaduan musik suara tabuhan dari batu dinding goa.


Usai selesai menjelajahi Goa Tabuhan, saya dan rombongan pun berlanjut ke Pantai Klayar. Sungguh perjalanan ke Pantai Klayar membuat saya mual, karena jalannya masih terjal bergelombang batu-batuan dan hanya searah saja jalannya. Dan menuju kesananya tidak bisa menggunakan bus, kita di fasilitasi dengan angkutan khusus dari sana. Ketika sudah sampai pantainya, rasa mual hilang berganti rasa takjub!


Pantai Klayar Pacitan terletak di Kecamatan Donorojo, tepatnya di Desa Kalak, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Dari Goa Tabuhan, pantai Klayar dapat ditempuh dengan jarak perjalanan sejauh 20 km, menghabiskan waktu perjalanan selama sekitar 30 menitan karena jalannya kurang bagus. Tetapi Pantai Klayar merupakan salah satu pantai di Jawa Timur yang menawan.


Sampai di Pantai Klayar, kami tidak menyianyiakan waktu, langsung saja saya berlari ke Pantai dan hunting foto-foto. Sungguh keren sekali Pantai ini, rasa panas pun saya abaikan! Namun sayangnya, pada saat saya kesana kami tidak diperbolehkan untuk dekat di bibir pantai dan spot-spot yang bagus pun ditutup, karena beberapa hari kemudian ada yang meninggal kesapu ombak.


Karena waktu kami terbatas, maka kami langsung bergegas ke tempat wisata yang terakhir, Goa Gong. Letak Goa Gong tidak terlalu jauh dari Pantai Klayar. Butuh waktu 15 menit untuk sampai Goa Gong.


Akhirnya sampailah kami di tempat tujuan wisata terakhir kami, Goa Gong. Dinamakan Goa Gong karena didalamnya terdapat sebuah batu yang jika dipukul akan menimbulkan bunyi seperti Gong yang ditabuh. Perjalanan menuju goa ini relatif mudah, dengan jalanan setapak yang sudah diperbaiki dengan baik. Sepanjang jalan menuju Goa Gong akan melewati daerah perbukitan yang dengan goa-goa di dalamnya.


Perlu teman-teman ketahui keadaan goa sangat gelap, namun kegelapan tersebut hanya berada di mulut goa, ketika berada di dalamnya, Anda akan disuguhkan gemerlap lampu-lampu warna warni di Goa tersebut. Suguh indah, dan Anda tidak akan pernah menyangka bahwa Anda akan melihat staglanit terbesar di Asia Tenggara.


Kegiatan jalan-jalan wisata sangatlah mengesankan, namun apa daya saya karena hari sudah mulai gelap, sang surya mulai menghilang. Maka saya dan rombongan putuskan untuk kembali ke bus untuk segera melanjutkan perjalanan kami menuju Yogyakarta. 


Sepanjang perjalanan kami diguyur oleh hujan yang sungguh lebat. Luar biasa perjalanan wisata kami seharian ini, banyak teman dan hati senang. Setibanya di Yogyakarta, waktu menunjukkan pukul 22.00 WIB dan waktunya kami berpisah dengan teman-teman. Dua jempol untuk wisata trip kami ke Pacitan!!!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © My Life is an Adventure - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -