Popular Post

Posted by : bluefatamorgana.blogspot.com Rabu, 02 September 2015

PANTAI TERBAIK DI GUNUNG KIDUL


Pantai adalah surga dunia yang menyajikan keindahan alam dan lambang kebesaran Tuhan. Begitu sempurnanya lukisan Tuhan dengan menciptakan hamparan pemandangan indah tersebut berupa pantai. Sungguh takjub, ketika ku mendatangi pantai yang begitu exotic.


Gunung Kidul Yogyakarta merupakan kabupaten yang begitu terkenal akan wisata alam, khususnya wisata pantai. Pantai-pantai di Gunung Kidul pun tak kalah dengan Pantai-Pantai di Bali, oleh karena itu saya sering ke Gunung Kidul untuk mengunjunginya. Kali ini saya tidak mendatangi pantai-pantai yang sudah terkenal di Gunung Kidul, karena dipastikan akan sangat ramai, sedikit kotor dan saya inginnya berasa di pantai milik sendiri heeheehee..


Di Gunung Kidul saya mengunjungi pantai yang belum pernah orang dengar (masih sedikit awam pantai ini), yaitu Pantai Sarangan dan Pantai Betuweng. Ekspektasi saya, saya ingin ke pantai yang indah dan sepi. Menurut saya, pantai yang indah itu adalah pantai yang sepi dan hanya kita sendiri disana atau disana bersama sahabat-sahabat dekat, sehingga terasa khidmat untuk menikmati suasana pantai, dimana debur riuk ombak hanya kita sendiri yang merasakannya (serasa pantai tersebut adalah pantai milik sendiri). Pantai yang Indah dan sepi akan terlihat natural, karena lingkungan pantai akan bersih dan itulah pantai yang saya inginkan untuk menikmati dan mendalami sebagaimana indahnya Tuhan menciptakan alam ini atas kuasa-Nya.


Untuk datang ke pantai Sarangan dan Pantai Betuweng memang cukup jauh dari kota Yogyakarta, kira-kira untuk sampai di pantai tersebut kita harus menempuh jarak 70 km. Tepatnya pantai tersebut berada di deretan Pantai Krakal sisi barat. Jadi ketika sampai pintu masuk Pantai Krakal, parkirkanlah transportasi Anda disitu, kemudian untuk sampai di Pantai Sarangan dan Betuweng kita harus berjalan kaki ke arah barat dari Pantai Krakal. Walapun pantai tersebut cukup jauh, tetapi rasa lelah akan puas terbayarkan dengan view pantai tersebut, karena benar-benar sepi, apalagi Pantai Betuweng yang 100% sepi sekali cocok untuk dijadikan “me time”.


Sungguh saya sangat menikmati exotic kedua pantai tersebut dan sangat excited!! Saya langsung berjalan kaki duluan ke pantai tersebut, padahal teman-teman trip yang lainnya santai di Gubug pantai untuk menyandarkan badannya dahulu.


Saya lebih memilih untuk langsung menuju pantai walaupun sendiri sembari membawa smartphone yang bisa untuk dijadikan selfie. Ketika menuju perjalanan ke barat ada sebuah bukit, kemudian saya naik ke bukit tersebut. Dari sisi atas bukit saya melakukan selfie dan backgroud menghadap ke timur yang memaparkan keindahan Pantai Krakal dari sisi atas. Kemudian saya turun kembali dan menuju Pantai Sarangan, ketika saya kesana ada sekelompok orang Camping di pinggir pantai dan pengunjung pantai lainnya tidak ada. Dengan percaya diri saya selfi sembari guling-gulingan dan tiduran di pasir putih tersebut. Waow amazing sekali, tidak ada orang melihat dan serasa pantai milik sendiri!


Tak puas hanya mendatangi ke satu pantai, sama mencoba ingin mendapatkan pantai sepi lainnya. Diperjalanan tersebut saya bertemu kembali teman trip saya, dan tujuannya menuju Bukit Giri Watu Nggebos, okelah saya mengikuti mereka bersama-sama menuju bukit tersebut. Ternyata bukit tersebut berganti nama menjadi Bukit Bernafas. Mengapa dikatakan sebagai Bukit Bernafas, jika kita dengarkan dengan tenang dan seksama, maka kita akan mendengarkan suara orang yang mirip bernafas ketika deburan ombak menghantam dan masuk sela-sela bukit tersebut.


Bukit Bernafas benar-benar oke lho sahabat traveller, karena setiap sisinya view pantainya begitu indah mempesona. Rasa narsis kami tidak habis-habis ketika di bukit ini. Karena waktu yang terbatas, maka kami bergegas untuk turun dan pulang. Saya masih penasaran dengan Pantai yang saya lewati, karena terlihat sepi tak ada satu orang pun. Kemudian saya meminta ijin kepada panitia untuk menunggu saya dahulu, kalau saya belum sampai bis, karena saya akan mengunjungi satu pantai lagi. Kemudian ada beberapa teman-teman yang mendengar dan ingin ikut saya termasuk panitia fotografer trip.


Ternyata pantai yang sepi dan tersembunyi keindahan tersebut adalah Pantai Betuweng. Disana tertulis jelas nama pantai tersebut. Kemudian kami bergegas menuju bibir pantai yang sebelumnya harus berjalan diatas bebatuan besar yang terjal. Yes, memang benar pantai ini sepi tidak ada orang, karena tersembunyi dan pantai ini tidak besar juga tetapi viewnya tak tertandingi. 


Keindahan pantai tidak kami anggurin begitu saja, kami terus berfoto-foto selfie dan difotokan fotografer panitia trip. Dirasa sudah cukup dan puas, maka kami pun bergegas kembali ke bis. Dengan begitu saya menyimpulkan, bahwa saya telah mengunjungi salah satu pantai terbaik di Gunung kidul, yaitu Pantai Sarangan dan Pantai Betuweng. 


Semoga review atau ulasan yang telah saya paparkan dapat menggugah gairah Anda untuk datang ke pantai ini. Untuk datang ke pantai-pantai Gunung Kidul, tidaklah mahal apabila Anda datang sendiri atau bersama keluarga dengan transportasi pribadi, karena biaya masuk tiket pantai hanya Rp 10.000,- (akses masuk semua pantai). Tetapi untuk lebih serunya adalah mengikuti komunitas rombongan trip, dikarenaka lebih seru, menambaha teman baru yang asik-asik dan hasil jepretannya banyak yang bagus-bagus. Semoga bermanfaat dan hidupmu menjadi lebih menyenangkan karena sering bertegur sapa dengan alam.











Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © My Life is an Adventure - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -