- Back to Home »
- Artikel Inspirasi »
- Menjadi Indonesia Sejati
Posted by : bluefatamorgana.blogspot.com
Senin, 01 Desember 2014
MENJADI INDONESIA SEJATI
Indonesia
adalah kebanggaan kita, dialah yang membesarkan kita, memberikan tempat untuk
belajar, memberikan kedamaian untuk kita hidup. Sejatinya kita bersyukur kepada
Tuhan yang telah memberikan tempat yang indah dan konon sebagai surganya dunia.
Dikatakan surga dunia, dikarena apapun yang dicari pasti ada di bumi pertiwi
ini. Flash back dijaman sebelum kemerdekaan Indonesia, banyak negara-negara
lain mengeksploitasi kekayaan Indonesia dan mereka betah berlama-lama di
Indonesia untuk merasakan secuil kekayaan yang dimiliki Indonesia. Kita sebagai
bangsa Indonesia hanya diam dan hanya menjadi pengikut para penjajah
(terbelenggu selama lebih dari 350 tahun). Sekarang di jaman modern ini kita
sudah merdeka, namun belum merdeka dalam arti sebenarnya. Jiwa kita masih
terbelenggu serta belum dapat berdiri sendiri. Pertanyaannya, apakah kita akan
selalu seperti ini terus-menerus? Warisan kekayaan intelektual seperti apa yang
akan kita berikan kepada anak cucu kita, apabila mental kita tidak pernah
berubah. Sadarilah, setelah kemerdekaan berlangsung kita memiliki simbol
pancasila, dimana Pancasila adalah dasar nilai-nilai kepribadian bangsa
Indonesia. Renungkanlah, Pancasila hanya kita sebut sebagai simbol atau kita
wujudkan sebagai karakter bangsa Indonesia? Sebaiknya perlu kita pahami dan
lakukan dari nilai-nilai Pancasila tersebut untuk mewujudkan menjadi Indonesi
sejati. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila yang perlu kita pahami :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan
sebuah keyakinan yang harus terpatri di dalam jiwa dan kesadaran ruh masyarakat
Indonesia, bukan hanya sebatas lisan dan hafalan kepala saja. Bahwa sebagai
manusia harus yakin dengan Tuhan dan kuasa Nya, karena manusia merupakan mahluk
hidup yang diciptakan oleh Tuhan untuk menjadi khalifah di bumi. Manusia
diciptakan untuk ‘memayu hayuning bawana’, dimana kita harus menjaga isi bumi
,melestarikan sumber daya alam dan mencintai bumi, layaknya Tuhan mencintai
makhluk hidup dan semua ciptaan-Nya. Sebagai manusia yang merupakan makhluk
ciptaan yang sempurna kita harus memiliki rasa toloransi terhadap sesama,
perbedaan adalah keragaman untuk menjadi kesatuan yang sempurna. Walaupun
secara akal pikirian manusia itu sempurna, namun kesempurnaan yang sejatinya
hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan Yang Adil
dan Beradab
Terpatrinya Tuhan yang Satu yang wajib
kita sembah akan menumbuhkan rasa dan kasadaran manusia dengan kemanusiaan dan
cinta kasihnya yang akhirnya akan mewujudkan rasa adil di antara pemeluk
keyakinan yang berbeda – beda. Hal ini akan melahirkan sebuah peradaban manusia
yang luhur. Peradaban yang berasal dari kata adab yang berarti tata krama, budi pakerti,
hormat – menghormati yang tentunya hal tersebut akan mecitrakan karakter
manusia Indonesia yang memiliki sifat-sifat luhur tersebut.
3. Persatuan Indonesia
Persatuan Indonesia merupakan
keyakinan terhadap satu Pencipta, sama – sama merasakan sebagai ciptaan Tuhan
yang diciptakan dan ditakdirkan hidup di Indonesia akan menumbuhkan sebuah
sikap persatuan yang kuat, itulah Bhineka Tunggal Ika yang memuat filosofi
berbeda – beda faham akan tetapi satu keyakinan bahwa semua adalah ciptaan Yang
Maha Tunggal, Tuhan yang satu, bukannya agama yang satu.
4. Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Kerakyatan yang merupakan cermin
sebuah persatuan, permusyawaratan yang merupakan cermin sebuah kemanusiaan,
saling hormat – menghormati, saling asih, asah, dan asuh sebagai satu kesatuan
wujud kehidupan yang penuh hikmah yang hikmat. Kebijaksanaan yang berarti
bijak, mencoba memahami maksud orang lain, bukan memaksa orang lain untuk
mengikuti kemauan kita. Dengan sikap bijaksanalah sebuah keterwakilan dapat
terwujud karena kesadaran bukan karena pemaksaan. Hukum Tuhan yang pasti nyata
menjadikan manusia untuk totalitas mengabdikan hidup dengan memberikan
pengayoman, kebijaksanaan yang membahagiakan semua pihak, bukan sebaliknya
berupa sikap memanfaatkan rakyat kecil baik sedikit atau banyak untuk
kepentingan pribadi atau golongannya.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan yang berarti rasa bahagia,
puas, bukan tertindas dan terhimpit, tidak terbelenggu, rasa adil dalam seluruh
lapisan sosial rakyat di Indonesia, keadilan berupa kebijaksanaan pemerintah
untuk rakyat kecil, petani, pedagang dan sebagainya, keadilan dan kenyamanan
semua penganut agama dan kepercayaan di Indonesia untuk menjalankan ibadah penyembahan
kepada Tuhan yang satu dengan tata cara masing – masing.
Motivasilah pribadi kita
masing-masing, seperti lagu Indonesia Raya, “Bangunlah Jiwanya bangunlah
Badannya untuk Indonesia Raya”, Dengan kuatnya Rohani, mental, otak, dan
kecerdasan akan support kesadaran hidup dan kesadaran tinggi akan ketuhanan
dalam segala aspek yang mewujudkan sosok manusia Indonesia seutuhnya, manusia
sebagai ruh bangsa yang berjiwa besar sebagai cermin bangsa yang besar Negara
Kesatuan Indonesia Raya yang Agung, Luhur, Mulia, dan Besar karena mengagungkan
Ketuhanan Yang Maha Esa. Pancasila yang merupakan nilai-nilai dari kepribadian
bangsa Indonesia harus mampu mewujudkan dari 5 butir yang diuraikan dalam isi
yang tertuang dalam Pancasila.
Hanya menyadari Pancasila
sebagai dasar nilai kepribadian bangsa Indonesia tidaklah cukup, karena
sejatinya kita harus mendarah dagingkan Pancasila kedalam jiwa kita untuk
mewujudkannya ke arah menjadi Indonesia sejati.