- Back to Home »
- View Hunting Foto »
- Jelajah Kota Batu Malang - Jatim Park 2 - Museum Angkut
Posted by : bluefatamorgana.blogspot.com
Senin, 21 September 2015
JELAJAH KOTA BATU MALANG - JATIM PARK 2 – MUSEUM ANGKUT
Kota Batu merupakan kota yang saya rasa cukup unik dan mengesankan ketika saya menjelajahinya. Kota Batu terletak di provinsi Jawa Timur, Indonesia, tepatnnya 15 km sebelah barat Kota Malang, berada di jalur Malang-Kediri dan Malang-Jombang. Cukup mencenangkan Kota Batu ini hanya memiliki 3 kecamatan saja, jelas pendapatan daerahnya sangat banyak karena memiliki beberapa tempat wisata yang popular di Pulau Jawa, seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, Museum Angkut, BSN, Selecta, Agrowisata Kebun Apel dan masih banyak lagi.
Waktu itu (15-16 Mei 2015) saya mengikuti rangkaian wisata kota Batu yang diselenggarakan oleh kantor. Cukup marathon waktu wisata kami, 1 hari 2 malam (Jumat malam berangkat dan Minggu pagi sampai di Jogja) kami pergunakan waktu tersebut untuk mengeksplore kota Batu. Kami berangkat hari Jumat pukul 19.30 WIB dari Jogja dengan menggunakan bis pariwisata. Untuk berwisata ke Malang saya hanya membawa 2 baju, 1 celana, jaket, syal dan mimum makanan ringan, agar barang bawaan saya tidak banyak (hanya satu ransel saja). Dalam perjalanan menuju kota Batu, saya pergunakan waktu malam untuk beristirahat total, agar keesokan harinya saya benar-benar fit dan tidak mengantuk. Sampailah saya di kota Batu pada kurang lebih pukul 05.00 pagi (sebenarnya waktu tempuh ke kota Batu hanyalah 8 jam saja), karena tetapi bis kami sering berhenti, jadilah bisa dikatakan terlambat dari waktu yang diprediksikan.
Bis kami transit disebuah tempat yang tak jauh dari obyek wisata BSN (Batu Spectacular Night) dan sayang sekali kami tidak ke BSN dikarenakan untuk ke BSN membutuhkan banyak waktu. Usai transit untuk mandi dan sarapan, kemudian perjalanan kami dimulai ke pertanian buah Apel di Batu. Tak jauh dari lokasi transit untuk menuju lokasi pertanian buah Apel, hanya dibutuhkan waktu sekitar 15 menit saja.
Untuk menuju sampai pertanian buah Apel kita harus menggunakan shuttle yang telah disediakan dari tempat transit bis. Kira-kira menempuh jarak 4 km, barulah kami sampai sana. Sesampai disana, kami disuguhkan hamparan luas pertanian kebun buah apel Batu Malang, kami dibebaskan sepuasnya untuk mengambil buah apel sampai kenyang. Peraturan tersebut berlaku jika buah apel yang kita petik dimakan di area tersebut, boleh dibawa pulang tetapi diwajibkan membayar Rp 15.000,- hingga Rp 20.000,- per kilo nya.
Sensasi makan buahnya jadi lebih terasa nikmat, ketika saya bisa hunting apel sendiri kemudian menyantapnya di area kebun tersebut sambil berselfie-selfie ria bersama teman-teman. Puas perut semakin kenyang berkat apel, dan kemudian perjalanan dilanjutkan ke Jatim Park 2 tepat pukul 09.30.
Perjalanan menuju Jatim Park 2 kira-kira 15 menit, dan sampailah disana pukul 09.45 sehingga kami harus menunggu 15 menit lagi, karena Jatim Park 2 di buka pukul 10.00 pagi. Sembari menunggu gelang tiket yang dibagikan, saya pun mulai hunting foto. Tak lama kemudian kami pun dipersilakan untuk masuk. Sedikit info, biaya untuk masuk ke Jatim Park 2 hanya Rp 105.000,- kita sudah bebas menikmati wisata dan wahana yang telah disediakan.
Rute pertama yang saya masuki adalah “Museum Satwa”. Museum Satwa merupakan merupakan museum yang didalamnya terdapat satwa-satwa yang sudah diawetkan. Banyak koleksi satwa yang ditampilkan, terdapat koleksi dalam negeri (Indonesia) maupun luar negeri. Koleksi dari hewan terkecil (serangga, insekta dll) sampai hewan-hewan besar di tampilkan secara seperti layaknya hidup sesungguhnya. Ketika saya berfoto di antara koleksi satwa yang diawetkan, layaknya berfoto dalam nuansa 3D, sepertinya mereka masih hidup disekeliling saya. Sekilas melihat museum satwa ini, saya rasa bangunannya tidak terlalu besar. Namun ketika sudah memasukinya, waoww lumayan juga..mungkin saya rasa penataannya yang bagus, sehingga membuatnya seperti luas.
Karena waktu yang terbatas, maka saya melanjutkan perjalanan saya ke rute wisata selanjutnya, yakni “Batu Secret Zoo”. Hanya beberapa langkah saja dari Museum Satwa saya sampai juga di Batu Secret Zoo. Batu Secret Zoo dibilang juga seperti kebun binatang, namun ini beda dengan kebun-kebun binatang yang telah saya kunjungi. Di Batu Secret Zoo, binatangnya sangat luar biasa! Komplit binatang apa saja ada, bersih, tidak bau binatang, penataan yang rapi dan sungguhan seperti di alamnya satwa, asri banyak tumbuhan pepohonan. Jika Anda melihat singa dan harimau, mereka tidak berada dikandang besi, melainkan di kandang kaca tembus pandang. Jadi ketika berfoto dengan singa dan harimau tersebut, maka seolah-olah kita sungguhan berada didekatnya persis tanpa adanya pembatas. Kalau ingin memancing singa dan harimau, juga telah disediakan sepotong daging paha ayam yang diseediakan oleh pawang singa dan harimau, dan jika Anda tertarik hanya membayar Rp 10.000,-/paha ayam.
Di Batu Secret Zoo juga menyediakan bermacam-macam wahana permainan dari untuk anak-anak sampai dewasa. Jika Anda ingin berenang puas, disana juga disediakan dengan view yang sangat funtastis. Oya, sekali lagi tiket yang sudah dibayarkan didepan sudah termasuk biaya gratis masuk semua wahana.
Apabila Anda lapar di dalam arena Batu Secret Zoo, jangan khawatir karena disana sudah di sediakan Food Court yang telah menyediakan berbagai menu makanan seperti : nasi ayam bakar/goreng, nasi rames, baso, mie ayam dll. Harga yang ditawarkan cukup lumayan, rata-rata budget yang dikeluarkan Rp 30.000,- sudah termasuk minum.
Usai jalan-jalan ke Batu Secret Zoo, kemudian perjalanan dilanjutkan ke “Museum Angkut”. Sebenarnya belum begitu puas untuk jalan-jalan ke Batu Secret Zoo, tetapi ya bagaimana lagi karena waktu yang terbatas dan tidak terasa waktu menunjukkan pada pukul 15.00. Untuk menuju Museum Angkut sebenarnya 7 menit saja sudah sampai, namun karena penuh macet di jalan karena liburan long weekend maka perjalanan saja bisa sampai 25 menit. Itupun karena jalan dan parkiran yang sangat penuh, maka bis harus parkir dan berhenti di seberang jalan. Saya pun harus berjalan kaki sekitar 1,2 km, lumayan sekali buat kaki saya pegal. Perasaan lega ketika sudah sampai di dalam Museum Angkut. Waow..tapi rame nya gak ketulungan. *saya saranin kalau ke museum angkut jangan waktu pas long weekend, karena bakalan gak dapet moment yang pas. Sedikit info juga, untuk biaya masuk ke museum angkut hanya dikenakan biaya Rp 80.000,-. *worthed lah ya dengan tarif yang dikenakan. Di museum angkut kita akan disuguhkan koleksi-koleksi dari benda-benda angkutan gerobag, delman, motor, mobil yang telah jaya pada masa-masanya. Pokoknya unik sekali museum ini…Disamping itu, dibagian space yang lain Anda akan di perlihatkan tempat yang melukiskan moment-moment diberbagai kota dan berbagai negara yang terkenal akan ke khasannya. Anda akan merasakan seperti berada di kota atau negara itu secara sungguhan. Namun beginilah kalau waktu dan kesempatan yang sangat terbatas, maka tetap tidak puas juga untuk menikmati tempat wisata yang sudah disuguhkan. Saran saja untuk teman-teman yang ingin berwisata ke Batu, persiapkan fisik yang fit karena wisata di Batu banyak jalannya, selain itu pilih waktu berlibur yang tepat, mungkin cuti dari kantor agar Anda bisa benar-benar menikmati liburan Anda dan yang paling penting siapkan gadget kamera bagus Anda serta power bank yang sangat mendukung lamanya hidup.
Semoga overview liburan saya dapat memberikan informasi yang cukup untuk referensi liburan para pembaca. Semoga bermanfaat ya.. .
Beberapa foto yang saya abadikan ketika berlibur ke Kota Batu Malang :
Lucky 7 Casino - Mapyro
BalasHapusInformation and Reviews about 양주 출장안마 Lucky 7 Casino in 충청남도 출장안마 Thackerville, 세종특별자치 출장마사지 including Realtime Reviews, 원주 출장샵 Photos, & Maps. Leave a Review. 안동 출장안마 Explore. Directions.