- Back to Home »
- Artikel Inspirasi »
- Cara Mudah Saving & Prepare Pernikahan
Posted by : bluefatamorgana.blogspot.com
Jumat, 14 Juni 2019
Cara Mudah Saving & Prepare Pernikahan
Menikah adalah ibadah. Setiap
orang pasti menginginkan pernikahan dan membangun keluarga samawa. Jadi kalau
kalian sudah yakin dengan pasanganmu, maka segerakanlah. Pasti ada jalan dan
Allah pasti melancarkan segala urusan yang baik.
Menikah dengan perencanaan yang
tepat dan matang, membuatmu akan lebih baik dalam membangun sebuah rumah
tangga. Kesiapan mental, restu orang tua, persiapan dana dengan menabung
(budgeting) yang baik maka akan terhindar dari bahaya riba. Selain terhindar
dari riba, dengan menabung, kita menjadi lebih mandiri dengan pasangan, tidak ketergantungan dengan orang tua dan saudara untuk support biaya
pernikahan, membuat kita lebih bertanggung jawab dan belajar saling percaya terhadap
pasangan kita.
Menikah tidak harus mewah dan mahal ya, sederhana pun bisa dan yang terpenting sakralnya acara. Intinya jangan memaksakan segalanya mewah, daripada pusing dibelakangnya.
Menikah tidak harus mewah dan mahal ya, sederhana pun bisa dan yang terpenting sakralnya acara. Intinya jangan memaksakan segalanya mewah, daripada pusing dibelakangnya.
**sekedar sharing :
Berikut Cara Mudah Saving & Prepare Pernikahan :
1. Buat Tabungan Bersama
1. Buat Tabungan Bersama
Pilih Bank dengan biaya administrasi rendah, pakai nama
account Wanita
Kalau si Pria yakin dengan gadis yang dinikahi pasti OK OK
saja.
Untuk make sure, Pria bawa ATM dan Wanita bawa Buku Tabungan.
Tiap bulan rutin print buku tabungan.
2. Tiap bulan sisihkan 35% dari total penghasilan
35% dari total penghasilan pria maupun wanita rutin di tabung.
Misal, sepakati dana maksimal ditranfer per tanggal 2 di setiap bulannya.
3. Budgeting
Setelah disepakatinya antara kedua belah pihak keluarga untuk waktu pernikahan,
maka persiapkan secara matang budgeting pernikahan dan estimasi dana yang akan masuk.
Untuk make sure, Pria bawa ATM dan Wanita bawa Buku Tabungan.
Tiap bulan rutin print buku tabungan.
2. Tiap bulan sisihkan 35% dari total penghasilan
35% dari total penghasilan pria maupun wanita rutin di tabung.
Misal, sepakati dana maksimal ditranfer per tanggal 2 di setiap bulannya.
3. Budgeting
Setelah disepakatinya antara kedua belah pihak keluarga untuk waktu pernikahan,
maka persiapkan secara matang budgeting pernikahan dan estimasi dana yang akan masuk.
Misal waktu pernikahan 18 bulan lagi.
Estimasi Budget :
Estimasi Budget :
Estimasi Dana Masuk dari Januari 2019 s/d Juni 2021 Rp xx.xxx.xxx
Budget Pengeluaran :
Biaya Veneu (Jika sewa venue) Rp xx.xxx.xxx
Biaya Veneu (Jika sewa venue) Rp xx.xxx.xxx
Biaya Catering Rp
xx.xxx.xxx
Biaya Perias
(Rias lengkap Sewa Baju + Ortu) Rp xx.xxx.xxx
Biaya Rias Among Tamu
dan Sewa Baju Rp x.xxx.xxx
Biaya Konsumsi (panitia saat acara) Rp xxx.xxx
Biaya Pengurusan KUA Rp xxx.xxx
Biaya Dekorasi+Panggung Rp x.xxx.xxx
Biaya Souvenir Rp x.xxx.xxx
Biaya Undangan Rp x.xxx.xxx
Biaya Dokumentasi Rp x.xxx.xxx
Biaya Foto Prewed Rp xxx.xxx
Biaya Tak Teduga/dll Rp x.xxx.xxx
Biaya Mobilisasi/Transportasi Rp xxx.xxx
Biaya ATK Rp xxx.xxx
4. Pastikan budget pengeluaran tidak lebih dari pemasukan
5. Kurangi Aktivitas Pemborosan
Kurangi aktivitas jalan-jalan ke mall, makan dan minum hangout mahal dan aktivitas
yang bikin boros keuangan. Kalau ketemu pacar sharing dan meeting data budgeting,
kesiapan dan apa saja yang sudah dilakukan (check list)
6. 6 bulan sebelum hari H, persiapkan pemesanan dan DP :
Biaya Mobilisasi/Transportasi Rp xxx.xxx
Biaya ATK Rp xxx.xxx
4. Pastikan budget pengeluaran tidak lebih dari pemasukan
5. Kurangi Aktivitas Pemborosan
Kurangi aktivitas jalan-jalan ke mall, makan dan minum hangout mahal dan aktivitas
yang bikin boros keuangan. Kalau ketemu pacar sharing dan meeting data budgeting,
kesiapan dan apa saja yang sudah dilakukan (check list)
6. 6 bulan sebelum hari H, persiapkan pemesanan dan DP :
a. Venue **tentukan berapa banyak person yang diundang, untuk menentukan
besar kecilnya veneu
besar kecilnya veneu
b. Tentukan jumlah banyaknya undangan dan siapa saja yang
diundang.
List dalam bentuk excel.*kesepakatan kedua belah pihak siapa saja undangannya
List dalam bentuk excel.*kesepakatan kedua belah pihak siapa saja undangannya
c. Catering
d. Perias
e. Dekorasi+Panggung
f. Pembentukan Panitia Wedding, sounding panitia dari keluarga siapa saja.
**buat Group WA
g. Pemesananan Cincin Pernikahan
7. 3 bulan sebelum hari H, persiapkan pemesanan dan DP :
**buat Group WA
g. Pemesananan Cincin Pernikahan
7. 3 bulan sebelum hari H, persiapkan pemesanan dan DP :
a. Pendaftaran ke KUA
Dokumen yang dipersiapkan :
1. Surat Keterangan Untuk Nikah (N1)
2. Surat Keterangan Asal-Usul (N2)
3. Surat Keterangan Mempelai (N3)
4. Surat Tentang Orang Tua (N4)
5. Foto Copy KTP Calon Pengantin
6. Foto Copy KK Calon Pengantin
7. Foto Copy KTP Orang Tua Masing-Masing
8. Foto Copy Ijazah
9. Pas Foto 2x3 sebanyak 4 lembar dan 4x4 sebanyak 2 lembar
dengan background biru
10. Melampirkan surat belum penah menikah dengan TTD & Materai
11. Surat Numpang Nikah bagi mempelai yang berbeda kota
12. Foto Copy KTP Saksi Nikah
Dokumen yang dipersiapkan :
1. Surat Keterangan Untuk Nikah (N1)
2. Surat Keterangan Asal-Usul (N2)
3. Surat Keterangan Mempelai (N3)
4. Surat Tentang Orang Tua (N4)
5. Foto Copy KTP Calon Pengantin
6. Foto Copy KK Calon Pengantin
7. Foto Copy KTP Orang Tua Masing-Masing
8. Foto Copy Ijazah
9. Pas Foto 2x3 sebanyak 4 lembar dan 4x4 sebanyak 2 lembar
dengan background biru
10. Melampirkan surat belum penah menikah dengan TTD & Materai
11. Surat Numpang Nikah bagi mempelai yang berbeda kota
12. Foto Copy KTP Saksi Nikah
b. Pembelian Souvenir
c. Secara verbal/memberikan kabar kepada Saudara/Teman/Kolega
jika akan menggelar acara pernikahan.
**Paling tidak sudah tahu respon udangan, apakah bisa hadir atau
masih belum pasti kehadirannya (make sure saja)
jika akan menggelar acara pernikahan.
**Paling tidak sudah tahu respon udangan, apakah bisa hadir atau
masih belum pasti kehadirannya (make sure saja)
d. Pemesanan Undangan
8. 1 bulan sebelum hari H :
8. 1 bulan sebelum hari H :
a. Fitting Baju. *lebih hemat sewa baju ke Periasnya
b. 2/3 minggu sebelum hari H, sebar Undangan
c. Meeting Panitia lebih intens – koordinasi persiapan
d. Make sure dengan pihak KUA atas dokumen dan
kesiapannya
serta cek kesehatan ke Rumah Sakit/Bidan (wanita) **Imunisasi Suntik TT
e. Belanja seserahan bareng-bareng.
**Agar seserahannya sesuai dengan selera keinginan kita
f. Foto Prewed
9. 2 s/d 1 minggu sebelum hari H :
serta cek kesehatan ke Rumah Sakit/Bidan (wanita) **Imunisasi Suntik TT
e. Belanja seserahan bareng-bareng.
**Agar seserahannya sesuai dengan selera keinginan kita
f. Foto Prewed
9. 2 s/d 1 minggu sebelum hari H :
a. Ajukan Cuti Pernikahan ke HRD (biasa kantor berikan cuti
4 hari
dan kita bisa nambah 2 hari cuti, agar bisa honeymoon)
dan kita bisa nambah 2 hari cuti, agar bisa honeymoon)
b. Jaga Kesehatan
c. Check list kesiapan dan koordinasi dengan Panitia
d. Gladi Resik
e. Sosialisi/bimbingan pra nikah/ diskusi dengan pihak KUA,
biasanya sudah dijadwalkan oleh pihak KUA mendekati hari pernikahan.
biasanya sudah dijadwalkan oleh pihak KUA mendekati hari pernikahan.
f. Saran dianjurkan Puasa seminggu/3 hari sebelum hari H.
**untuk menjaga ketenangan dan memohon kepada Allah untuk dilancarkan acaranya
e. Fitting Baju Sewa Among Tamu
10. H-1 buat dirimu tenang, tidak capek, serahkan dan percayakan kepada panitia.
Pokoknya dibikin happy jangan tegang dan gelisah.
Kalau perlu ngobrol-ngobrol dengan saudara/teman.
11. Hari H, buat mood dirimu menyenangkan. Menjadi Ratu dan Raja seharian.
**untuk menjaga ketenangan dan memohon kepada Allah untuk dilancarkan acaranya
e. Fitting Baju Sewa Among Tamu
10. H-1 buat dirimu tenang, tidak capek, serahkan dan percayakan kepada panitia.
Pokoknya dibikin happy jangan tegang dan gelisah.
Kalau perlu ngobrol-ngobrol dengan saudara/teman.
11. Hari H, buat mood dirimu menyenangkan. Menjadi Ratu dan Raja seharian.
**Just sharing pernikahan saya
Setelah pacaran 1 tahun lebih dengan Long Distance Relationship (Jakarta – Jogja) dan kuliah ekstensi
S1 saya selesai. Dia bilang kepada saya serius untuk menikah. Alhmd kedua belah
pihak orang tua sudah restui. Oleh karena itu, usai lulus S1, saya cari
pekerjaan di Jakarta. Setelah bekerja di perusahaan Chemical, dengan
kesepakatan bersama kami membuka account rekening bank, untuk menabung bersama
dengan kesepakatan 35% dari total salary ditabungkan ke bank. Maksimal setiap
tanggal 2 harus transfer. Proses menabung untuk menikah dari bulan November
2015 sampai Desember 2016 (sekitar 14 bulan kami rutin menabung), karena kami menikah
tgl 8 Januari 2017.
Alhmd, Allah lancarkan rejeki kami, dijauhkan dari hal-hal
untuk boros jalan-jalan ke Mall dan hangout mahal. Setiap seminggu sekali kami
bertemu di MCD, bawa laptop dan meeting budget serta make sure.
Dalam penetapan acara dan lokasi kami berdiskusi dengan
orang tua. Orang tua sepakat untuk diadakan di Jogja. Kami pun memilih venue
yang praktis (sudah termasuk catering, dekorasi, Pranatacara, Orgen Tunggal, penginapan serta fasilatas EO
dari pihak hotel). Kami memiliki pemikiran praktis dan hal yang paling penting adalah
khidmat sakralnya acara pernikahannya, jadi undangan ditujukan ke Saudara Inti,
Saudara terdekat dan sahabat-sahabat terdekat, sekitar 150 undangan saja).
Untuk perias kami ambil Perias Yuliatama, Rias termasuk sewa
baju pengantin serta orang tua. Kami pilih riasan Jogja Putri, karena riasan
ini simple sederhana tapi terkesan njawani. Worth it untuk riasannya, kata
orang-orang saya manglingi. Alhmd, mungkin karena puasa juga selama seminggu
jadi terbawa auranya. Kami DP 6 bulan sebelum hari H.
Oiya untuk perias saya ambil 2 perias, yang pertama tim perias khusus pengantin dan keluarga dan yang kedua tim perias untuk among tamu dan keluarga (Perias Tri Prima).
Dokumentasi, kami memilih Gracio Photography referensi dari Perias Tri Prima. Setelah kami cek hasilnya bagus-bagus.
Pemilihan Undangan kami juga simple, yang penting jelas dan sopan. Bukan mahal kertasnya ya hehehee
Untuk pengiriman Undangan didistribusikan oleh Saudara dan sisanya via ekspedisi, Didistribusikan 3/2 minggu sebelum acara.
Perihal cincin pernikahan 6 bulan sebelumnya kami sudah memesan cincin. Kebetulan penjual cincinnya adalah teman kami. Jadi bikin cincinnya bisa custom sesuai model dan budget yang diinginkan.
3 bulan sebelum hari H, souvenir kami beli di pasar Jatinegara, mungkin kalau di Jogja saya belinya di Pasar Beringharjo.
3 bulan sebelum menikah untuk pengurusan pendaftaran KUA, kami serahkan via bp RW Jogja, karena saya tidak sempat bolak balik Jakarta Jogja. Alhmd, bp RWnya baik sekali dan kami berikan uang terimakasih.
Pembuatan Panitia dengan beranggotakan keluarga terdekat dan bekerja sama dengan EO Gowongan Inn. Serta intens komunikasi via Group WA. Kemudian sebelum acara diadakan gladi resik untuk pematangan acara.
Pembelian Seserahan kami lakukan bersama-sama agar apa yang dibeli bisa terpakai dan disukai. Kami budgetkan seserahan yang wajar dan tidak berlebihan. Seperti : Seperangkat alat sholat, Al Quran, Baju Perempuan, Baju Laki-laki, Baju Koko, Alat make up, Handuk/Toiletres, Daleman, Parfum dll.
Konsumsi Panitia pada saat pagi hari sebelum acara, kami sediakan Nasi Gudeg Box, Snack (Catering dari Saudara) dan Teh/Kopi dari Hotel.
Untuk penginapan, kami mendapatkan penginapan Free 1 hari di Gowongan Inn untuk 2 kamar. Jadi saya, ibu saya, mertua, dan dia (suami) H-1 sudah menginap di Hotel dan kami pun extend 2 hari menginap disana. Hal ini lebih praktis agar tidak banyak mobilitas dan sudah stay divenuenya.
Pada saat acara alhmd lancar, Akad dilaksanakan jam 9, kemudian dilakukan adat jawa panggih dan diteruskan resepsi pernikahan sampai akhir acara selesai pukul 12.30 siang.
Selesai acara kami beberes dan dibantu perias membersihkan make up sampai bersih. Untuk meluruskan rambut dari sanggul sangat susah jika sendirian, maka bisa cuci rambut di Salon sekalian creambath agar rambut lurus lagi.
Alhmd, 8 Januari 2017 acara pernikahan kami lancar, berkat Allah, doa restu orang tua, kerjasama keluarga dan panitia, semua berjalan dengan baik. Walapun pernikahan kami sederhana, tapi kami sangat bahagia karena khidmat dan banyak Saudara yang datang.
Oiya, untuk pola hidup menabung bersama bisa dilanjutkan terus, jangan sampai berhenti setelah acara selesai. Alhmd, sampai sekarang kami bisa melakukan pola hidup menabung bersama walaupun dengan prosentase angka yang berbeda dari kemarin sebelum nikah, karena kebutuhan memiliki bayi sangat banyak hehehe..
Dengan menabung kita dapat mempersiapkan masa depan lebih baik untuk anak-anak kita kedepannya. Karena sekolah semakin mahal hehehe
Setelah menikah kami bergaya hidup wajar tidak melakukan hal-hal boros. Sifatnya kami lebih ke Quality Time dengan Keluarga dirumah.
Semoga pengalaman saya dapat bermanfaat bagi teman-teman pembaca.amin.
Oiya untuk perias saya ambil 2 perias, yang pertama tim perias khusus pengantin dan keluarga dan yang kedua tim perias untuk among tamu dan keluarga (Perias Tri Prima).
Dokumentasi, kami memilih Gracio Photography referensi dari Perias Tri Prima. Setelah kami cek hasilnya bagus-bagus.
Pemilihan Undangan kami juga simple, yang penting jelas dan sopan. Bukan mahal kertasnya ya hehehee
Untuk pengiriman Undangan didistribusikan oleh Saudara dan sisanya via ekspedisi, Didistribusikan 3/2 minggu sebelum acara.
Perihal cincin pernikahan 6 bulan sebelumnya kami sudah memesan cincin. Kebetulan penjual cincinnya adalah teman kami. Jadi bikin cincinnya bisa custom sesuai model dan budget yang diinginkan.
3 bulan sebelum hari H, souvenir kami beli di pasar Jatinegara, mungkin kalau di Jogja saya belinya di Pasar Beringharjo.
3 bulan sebelum menikah untuk pengurusan pendaftaran KUA, kami serahkan via bp RW Jogja, karena saya tidak sempat bolak balik Jakarta Jogja. Alhmd, bp RWnya baik sekali dan kami berikan uang terimakasih.
Pembuatan Panitia dengan beranggotakan keluarga terdekat dan bekerja sama dengan EO Gowongan Inn. Serta intens komunikasi via Group WA. Kemudian sebelum acara diadakan gladi resik untuk pematangan acara.
Pembelian Seserahan kami lakukan bersama-sama agar apa yang dibeli bisa terpakai dan disukai. Kami budgetkan seserahan yang wajar dan tidak berlebihan. Seperti : Seperangkat alat sholat, Al Quran, Baju Perempuan, Baju Laki-laki, Baju Koko, Alat make up, Handuk/Toiletres, Daleman, Parfum dll.
Konsumsi Panitia pada saat pagi hari sebelum acara, kami sediakan Nasi Gudeg Box, Snack (Catering dari Saudara) dan Teh/Kopi dari Hotel.
Untuk penginapan, kami mendapatkan penginapan Free 1 hari di Gowongan Inn untuk 2 kamar. Jadi saya, ibu saya, mertua, dan dia (suami) H-1 sudah menginap di Hotel dan kami pun extend 2 hari menginap disana. Hal ini lebih praktis agar tidak banyak mobilitas dan sudah stay divenuenya.
Pada saat acara alhmd lancar, Akad dilaksanakan jam 9, kemudian dilakukan adat jawa panggih dan diteruskan resepsi pernikahan sampai akhir acara selesai pukul 12.30 siang.
Selesai acara kami beberes dan dibantu perias membersihkan make up sampai bersih. Untuk meluruskan rambut dari sanggul sangat susah jika sendirian, maka bisa cuci rambut di Salon sekalian creambath agar rambut lurus lagi.
Alhmd, 8 Januari 2017 acara pernikahan kami lancar, berkat Allah, doa restu orang tua, kerjasama keluarga dan panitia, semua berjalan dengan baik. Walapun pernikahan kami sederhana, tapi kami sangat bahagia karena khidmat dan banyak Saudara yang datang.
Oiya, untuk pola hidup menabung bersama bisa dilanjutkan terus, jangan sampai berhenti setelah acara selesai. Alhmd, sampai sekarang kami bisa melakukan pola hidup menabung bersama walaupun dengan prosentase angka yang berbeda dari kemarin sebelum nikah, karena kebutuhan memiliki bayi sangat banyak hehehe..
Dengan menabung kita dapat mempersiapkan masa depan lebih baik untuk anak-anak kita kedepannya. Karena sekolah semakin mahal hehehe
Setelah menikah kami bergaya hidup wajar tidak melakukan hal-hal boros. Sifatnya kami lebih ke Quality Time dengan Keluarga dirumah.
Semoga pengalaman saya dapat bermanfaat bagi teman-teman pembaca.amin.
Foto-foto Prewed kami, dilakukan 1 bulan sebelum hari H pernikahan.
Foto di SINTEN Studio Jogja, tidak perlu ribet dan mahal hehehehee